Assalamu'alaikum...
Selamat pagi dunia :) Pagi ini aku datang dengan seulas senyum dan secangkir teh hangat yang menenangkan hati (xixixi :D)
Hmm... mumpung lagi libur, aku sengaja bangun pagi2 dan buatin teh untuk nenek dan adik. Yah... sambil sekali-kali belajar jadi istri yang baik lah... #Plak. Hehehe..
Sejak tau bahayanya minum kopi terus menerus, aku beralih hobby ke "minum teh", karena manfaatnya banyak banget. Tapi apakah minum teh di pagi hari juga bermanfaat bagi tubuh kita?
Berikut adalah kutipan artikel yang membahas mengenai manfaat minum teh pagi hari.
Mengonsumsi teh pada pagi hari sebetulnya lebih kepada tujuan membangkitkan semangat dan mencegah rasa kantuk kembali menyerang. Karena itu tubuh memerlukan minuman yang bisa memicu oksidasi namun tetap aman menjaga kadar normal asam lambung. Teh bisa menjadi salah satu alternatif asalkan mengandung zat dengan kadar oksidasi yang tinggi. Selain itu, dianjurkan untuk tidak menambahkan terlalu banyak gula saat mengonsumsi teh pada pagi hari karena proses pencernaan masih berlangsung.
Siklus kerja lambung manusia menurut ahli terapi nutrisi Andang Gunawan A.D.N.,N.D. sebagaimana ditulis dalam buku Super Health karya Egha Zaiunur Ramadhani bahwa lambung manusia memiliki 3 fase kerja selama 24 jam setiap hari:
Fase pertama adalah Pembuangan (Pukul 04:00 hingga 12;00), yaitu saat ketika semua sampah dari asupan makanan-minuman kita dibersihkan setelah sebagian lagi diserap.
Fase kedua adalah Pencernaan (Pukul 12:00 hingga 20:00), yaitu fase terjadinya pemrosesan zat-zat makanan yang sudah bertambah melalui sarapan dan makan siang.
Fase ketiga adalah Penyerapan (Pukul 20:00-04:00), yaitu fase pengambilan sari-sari makanan oleh tubuh guna diserap dan dimanfaatkan sebelum sisanya menjadi sampah yang nantinya kembali mengalami proses Fase Pertama esok harinya.
Dari analisis sederhana di atas bisa kita pelajari bahwa, (semisal) kita berencana minum teh hangat pada pukul 06:00, artinya masuk ke dalam fase pembuangan, maka sejatinya konsumsi kita diminimalkan karena kandungan dasar teh justru bisa menghambat pengeluaran kotoran dari usus. Sebagaimana diketahui, teh bagi sebagian masyarakat kampung bisa menjadi salah satu obat mengatasi diare karena mampu menghambat laju feses dalam usus. Minum teh pada pagi hari memang sebaiknya dalam kadar yang tak berlebihan karena tubuh harus melakukan pembuangan sebelum akhirnya mencerna kembali. Karena itu pula kebiasaan masyarakat desa adalah menyandingkan teh hangat pagi hari dengan (hanya) makanan ringan, bukan nasi atau makanan berat lainnya.
Sumber: Kompasiana
____________
Sekian, terimakasih ^_^
Wassalamu'alaikum...
0 komentar:
Posting Komentar