Assalamu'alaikum...
Aku dapet ini dari Wawank (dia ngepos dicatatannya di facebook), karena tertarik banget, jadinya aku minta izin ke dia buat copas ke blogku, hehehe ^_^
Langsung saja, check this out !
______________
Aku capek "
"capek apa?"
"Dari semua orang-orang yang menghakimi aku."
"Siapa yang menghakimimu?"
"Seperti perempuan itu, setiap kali aku duduk bersamanya, ia menyuruhku memakai jilbab."
"Oh... jilbab dan musik Ibu dari semua topik!!"
"Yeah, aku mendengarkan Musik tanpa hijab.haha....!"
"Mungkin dia hanya memberikan nasihat."
"Aku tidak butuh nasihat aku tahu agamaku.. Tidak bisakah dia mengurus urusannya sendiri?"
"Mungkin kamu salah mengerti, Dia hanya bersikap baik.."
" Keeping out of my business, itu namanya baik..."..."
"Tapi itu tugasnya untuk mendorong kamu melakukan kebaikan."
"Percayalah it’s not work.. Dan apa yang kamu maksud 'baik'?"
"Yah mengenakan jilbab, itu hal baik untuk dilakukan."
"Kata siapa?"
"Ada dalam Al Qur'an, bukan?"
"Ya sih Dia tadi.mengatakan sesuatu..."
"Dia mengutip Surat AnNur, dan ayat-ayat lain dari Al-Qur'an.kan.."
"Ya, tapi itu bukan dosa besar Membantu orang dan solat lebih penting.."
Mungkin benar, Tapi hal-hal besar. dimulai dengan hal-hal kecil."
"Itu poin yang bagus, tapi apa yang kamu pakai tidak penting Yang penting adalah memiliki hati yang baik.."
"Apa yang kamu pakai nggak penting?"
" That's what I said."
"Lalu kenapa kamu ngabisin waktu berjam-jam setiap pagi untuk berdandani?"
"Apa maksudmu?"
"Kamu menghabiskan uang untuk kosmetik, belum lagi semua waktu yang kamu habiskan disalon hanya untuk urusan rambut.. dan gak ketinggalan diet rendah kalori."
"So?"
"So, penampilan kamu itu penting !."
"Bukan itu maksudku, I said... memakai jilbab bukanlah hal yang penting dalam agama."
"Jika itu bukan hal yang penting dalam agama, mengapa disebutkan dalam Alquran?"
"You know.. aku tidak bisa mengikuti semua hal yang ada di Al Qur'an."
"You mean.. ketika Allah memberitahu kamu sesuatu untuk dilakukan, kemudian kamu tidak mematuhinya, itu tidak apa-apa?"
"Ya kan Allah. Maha Mengampuni."
"Allah itu pemaaf kepada mereka yang bertobat dan tidak mengulangi kesalahan mereka."
"Kata siapa?"
"Katanya kitab yang sama yang memberitahu kamu untuk menutup aurat."
"Tapi aku tidak suka jilbab, membatasi kemerdekaan saja."
"Tapi kalau lotion, lipstik, maskara dan kosmetik lainnya set you free?!, Apa sih definisi kemerdekaan menurutmu? "
"Kebebasan dalam melakukan apapun yang kita ingin lakukan."
"Tidak kemerdekaan adalah Kebebasan dalam melakukan hal yang benar, bukan melakukan apa pun yang ingin kita lakukan."
"Look.. Aku telah bertemu begitu banyak orang yang tidak memakai jilbab dan mereka baik, dan begitu banyak yang memakai jilbab tapi ternyata bukan orang baik-baik.!"
"So what? Kalau ternyata ada orang yang baik sama kamu tetapi alcoholic. Haruskah kita semua ikut-ikutan alcoholic? You made a stupid point."
“Aku tidak mau menjadi ekstrimis atau fanatik Aku baik-baik saja tanpa jilbab.."
"Maka kamu adalah seorang fanatik sekuler Seorang ekstremis akan ketidaktaatan kepada Allah.."
"Kamu gak ngerti, kalau saya memakai jilbab, siapa yang akan menikahiku?!"
"Jadi maksudmu semua orang yang berjilbab tidak pernah menikah?!"
"Oke oke... Bagaimana jika aku menikah dan suami gak suka, terus dia minta aku melepas jilbabku?”
"Bagaimana jika suami kamu memintamu menemaninya merampok Bank ?”
"Itu tidak relevan, perampokan adalah kriminal."
“Tidak mematuhi Penciptamu bukan kriminal?"
"Tapi siapa coba yang akan mempekerjakan saya?"
"Sebuah perusahaan yang menghargai orang for who they are,lagian kamu gak berniat bekerja di bidang pengeksploitasian tubuh kan?."
"Kenapa sich kalian menilai agama hanya dengan sepotong kain?"
"Mengapa kamu menilai wanita hanya dengan highheals dan warna lipstick?"
" You didn't answer my question "
"In fact I did... Jilbab bukan hanya sepotong kain..berjilbab adalah mematuhi Allah dalam lingkungan yang sulit sekalipun. Jilbab adalah keberanian, cerminan iman dalam tindakan, dan itulah wanita sejati. Bukan baju pendek dan celana ketatmu."
"Itu disebut 'fashion', kamu tinggal dimana sich ?, Di gua? Lagian, jilbab kan diciptakan oleh kaum laki-laki yang ingin mengendalikan perempuan."
"Really ? Aku tidak pernah tahu laki-laki bisa mengontrol wanita dengan jilbab."
"Ya, itulah yang sebenarnya."
"Lalu bagaimana dengan wanita yang melawan suami mereka karena ingin mengenakan jilbab? Dan di Perancis para perempuan yangdipaksa untuk melepaskan jilbab mereka, bukankah itu semua pekerjaan para laki-laki ? Jadi sebenarnya laki-laki kan yang gak suka wanita pakai jilbab”
" itu berbeda."
"Apa bedanya? Dan bukankah orang yang menyuruh kamu pakai jilbab itu adalah seorang wanita?"
"Benar, tapi...."
"Tapi busana yang dirancang dan dipromosikan oleh perusahaan yang didominasi kaum laki-laki, itulah yang membuatmu merasa bebas? Jadi laki-laki sama sekali tidak mengontrol eksploitasi wanita dan menjadikannya sebagai komoditi?!"
"Tunggu.. tunggu... biar aku selesaikan, tadi aku bilang...."
"Kamu bilang laki-laki mengontrol wanita dengan jilbab, specially how?
"Dengan mengatakan pada perempuan bagaimana dan apa yang harus dipakai, bodoh!"
"Apakah bukan TV, majalah dan film yang mengatakan apa yang harus kamu pakai, dan bagaimana caranya untuk menjadi 'menarik'?"
"Tentu saja, itu mode namanya."
"Bukankah itu control namanya? Kamu dipaksa untuk mengikuti gaya mereka, kamu dipaksa untuk memakai apa yang mereka ingin kamu pakai”
-------------------Sunyi------------------
"Bukan hanya mengendalikan mu, tetapi mereka juga mengendalikan pasar."
"Apa maksudmu?"
"Maksudku, kamu dipaksa untuk terlihat langsing dan jadi anorexia seperti para wanita di sampul-sampul majalah, oleh siapa? oleh pria yang merancang majalah-majalah itu dan menjual produk-produk itu."
"Aku tak mengerti Apa hubungannya jilbab dan semua produk itu...."
"Tentu, Tidakkah kamu lihat? Jilbab adalah ancaman bagi konsumerisme, Wanita menghabiskan miliaran dolar untuk terlihat kurus dan hidup dengan standar fashion yang dirancang oleh kaum laki-laki dan disinilah Islam, mengatakan untuk membuang semua sampah dan omong kosong itu,fokus pada jiwa kamu, bukan pada penampilan kamu, dan jangan khawatir apa yang orang pikirkan tentang penampilan kamu. "
"kayak yang gak perlu membeli jilbab saja? Jilbab produk juga bukan?"
"Ya,tapi produk Ini adalah produk yang membuat kamu bebas dari konsumerisme dan dominasi kaum laki-laki."
"Stop menceramahi saya, saya TIDAK AKAN PAKAI JILBAB, jilbab itu aneh, kuno dan benar-benar gak cocok di zaman sekarang ini, lagian saya terlalu muda untuk memakai jilbab!"
"Baik. Katakanlah itu pada Tuhanmu, ketika kamu menghadapi-Nya pada Hari Penghakiman, bukankah sering sekali kamu mendengar bayi meninggal?!."
"OK."
"OK."
-------------Sunyi------------
"Tutup mulutmu dan aku tidak ingin lagi mendengar tentang jilbab, hijab, scraf atau apapun itu namanya...!"
------------Sunyi--------------
Dia menatap cermin, terasa lelah berdebat dengan dirinya sendiri sepanjang waktu., ia mencoba untuk memaksa diam suara-suara di kepalanya, dengan semua opini dan keputusan modern yang diterima oleh manusia tetapi ditolak oleh imannya sendiri...
Diterjemahkan dan diisadur bebas dari: conversation about hijab (Ilovealaah.com)
Sekian, Semoga bermanfaat :)
Wassalamu'alaikum...
0 komentar:
Posting Komentar