Assalamu'alaikum, wr, wb...
Masalah terbesar dari doa adalah
bagaimana membiarkannya mengalir dan mengizinkan Allah menjawab dengan
cara-NYA. Pada suatu hari, seorang wanita sedang mengajar keponakannya. Dia
biasanya menyimak apa yang diajarkan bibinya, tetapi kali ini dia tidak bisa
berkonsentrasi.
Ternyata salah satu kelerengnya hilang.
Tiba-tiba anak itu berkata:
“Bi, bolehkan aku berlutut dan meminta
Allah untuk menemukan kelerengku?”
Ketika
bibinya mengizinkan, anak itu berlutut di kursinya, menutup matanya dan berdoa
dengan sungguh-sungguh. Kemudian dia bangkit dan melanjutkan pelajaran.
Keesokan harinya, bibinya yang takut doa
keponakannya tidak terjawab dan dengan demikian melemahkan imannya, dengan
khawatir bertanya:
“Sayang apakah engkau sudah menemukan
kelerengmu?”
“Tidak Bi”, jawab anak itu,
“tetapi Allah telah membuatku tidak
menginginkan kelereng itu lagi.”
Alangkah indahnya iman anak itu. Allah
memang tidak selalu menjawab doa kita menurut kehendak kita, tetapi jika kita
tulus berdoa, Dia akan mengambil keinginan kita yang bertentangan dengan
kehendakNya.
Dari Sahabat
Wassalamu'alaikum, wr, wb
Wassalamu'alaikum, wr, wb
0 komentar:
Posting Komentar