Assalamu'alaikum.... ^_^
Lamanya nggak update disini lagi, hoho. Maklumlah baru lulus SMA dan musti sibuk cari tempat kuliah. Alhamdulillahi katsiron...sekarang kita udah masuk bulan Sya'ban, yaitu bulan di angkatnya semua amal perbuatan manusia. Juga bulan sebelum datangnya bulan Ramadhan yang kita nanti-nantikan.
Lamanya nggak update disini lagi, hoho. Maklumlah baru lulus SMA dan musti sibuk cari tempat kuliah. Alhamdulillahi katsiron...sekarang kita udah masuk bulan Sya'ban, yaitu bulan di angkatnya semua amal perbuatan manusia. Juga bulan sebelum datangnya bulan Ramadhan yang kita nanti-nantikan.
Berikut adalah artikel singkat yang saya kutip mengenai puasa sunnah di bulan Sya'ban seperti yang diajarkan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam.
_____________
“dari Aisyah R.A,
ia berkata, ‘Nabi Shalallahu Alaihi wa Sallam tidak pernah puasa sunnah satu
bulan yang lebih banyak dari bulan Sya’ban. Sesungguhnya beliau pernah berpuasa
penuh di bulan Sya’ban’.”
(Muttafaq Alaih)
Maksud
hadist di atas, Rasulullah Shallallahu
Alaihi wa Sallam lebih banyak puasa sunnah di bulan Sya’ban disbanding
bulan-bulan yang lain selain bulan Ramadhan. Bahkan beliau pernah berpuasa satu
belan penuh di bulan Sya’ban, sebagaimana disebutkan jelas pada hadist
tersebut. Meskipun ada juga yang mengatakan, bahwa puasa satu bulan penuh di
bulan Sya’ban adalah sebagian besarnya, dan bukan seluruhnya.
“Usamah bin Zaid
berkata , ‘Wahai Rasulullah, aku tidak pernah melihat engkau berpuasa satu
bulan penuh sebagaimana engkau berpuasa di bulan Sya’ban.’ Beliau besabda, ‘Itu
adalah bulan antara Rajab dan Ramadhan yang dilupakan orang. Sya’ban adalah
bulan diangkatnya amal perbuatan kepada Tuhan semesta alam. Jadi, aku ingin
agar ketika amalku diangkat, aku dalam keadaan puasa’.” (HR. Abu Dawud dan An-Nasa’i)
Perlu
digarisbawahi, bahwa tidak disukai puasa pada separo akhir dalam bulan Sya’ban
kecuali bagi orang yang sudah terbiasa mengerjakan puasa sunnah. Puasa Senin dan
Kamis, misalnya. Karena Nabi melarang kita mendahalui puasa bulan Ramadhan
dengan puasa sebelum masuk bulannya.
Rasulullah
Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
“jangan
sekali-kali salah seorang dari kalian mendahului Ramadhan dengan puasa sehari
atau dua hari sebelumnya, kecuali orang yang biasa berpuasa, maka hendaklah dia
puasa pada hari itu.” (Muttafaq Alaih)
________
Sumber: 165 Kebiasaan Nabi
Semoga bermanfaat ^_^
Wassalamu'alaikum, wr, wb ...
________
Sumber: 165 Kebiasaan Nabi
Semoga bermanfaat ^_^
Wassalamu'alaikum, wr, wb ...
0 komentar:
Posting Komentar